Apa Saja Oleh-oleh Haji dan Umroh yang “Wajib” Dibawa Pulang?

Melaksanakan ibadah haji dan atau umroh merupakan sebuah ibadah yang sangat berkaitan dengan orang lain. Baik itu dari pemerintah melalui berbagai perizinan, dengan biro umroh dan juga dengan masyarakat sekitar di mana jamaah tinggal. Untuk oleh-oleh haji dan Umroh memang tidak diperuntukkan bagi dua hal yang disebutkan pertama yaitu pemerintah dan biro travel, namun lebih terkhusus kepada masyarakat dimana jamaah tinggal. Sebagai makluk sosial seharusnyalah jamaah saling membagi kebahagiaan karena telah dipanggil oleh Allah untuk menuju ke tanah suci menjalankan salah satu perintah-Nya. Dan juga sebagai orang Indonesia yang sangat suka saling memberikan hadiah dan atau oleh-oleh bila pulang dari berpergian. Apalagi ini berpergian yang mempunyai makna yang sangat religius, sehingga “kewajiban” untuk memberikan oleh-oleh haji tersebut menjadi kebahagiaan tersendiri. Alangkah senangnya bila sewaktu jamaah pulang dari tanah suci, di rumahnya disambut dengan penuh sukacita oleh handai taulan. Dan sewajarnyalah jamaah membalasnya dengan membagikan sekedar oleh-oleh umroh tersebut kepada tamu yang datang atau kerabat terdekat. 

Oleh-oleh Haji dan Umroh yang biasa dinantikan oleh para kerabat dan tetangga biasanya tak lebih dari dua macam. Yang pertama tentunya adalah ingin merasakan sejuknya air zam-zam dan yang kedua adalah ingin merasakan manis dan lezatnya buah kurma, yang dahulu merupakan air dan buah yang sering Nabi Besar Muhammad SAW minum dan makan. Namun yang menjadi persoalan disini adalah bahwa kapasitas barang bawaan yang harus ditempatkan di bagasi pesawat sewaktu pulang dari tanah suci tersebut mempunyai batas ukuran berat tertentu. Hal ini menjadikan jamaah tidak bisa dengan leluasa membawa oleh oleh Umroh dalam jumlah yang lumayan banyak. Sedangkan sewaktu sampai di tanah air nanti pastilah perlu cukup banyak yang harus dibagikan. 

Untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu caranya adalah memberi oleh-oleh haji dan umroh di tanah air. Cukup banyak memang tersedia berbagai macam yang bisa dibeli. Namun ada bukan bermaksud menyela, jamaah harus hati-hati dalam pembelian oleh-oleh haji tersebut. Karena nafsu ingin untung besar kadang-kadang ada penjual yang nakal mencampur air zam-zam dengan air biasa tanpa mempedulikan dosa yang akan diterima. 

Mengatasi hal tersebut di atas, maka langkah terbaik untuk membeli oleh-oleh haji dan umroh di tanah air, dapat melalui travel umroh kami. Insya Allah barang yang kami tawarkan baik itu air zam-zam ataupun kurma benar-benar asli berasal dari tanah suci. Dan terkhusus untuk air zam-zam yang kami tawarkan sebagai oleh-oleh haji tersebut telah terdapat label khusus yang menandakan bahwa barang tersebut memang merupakan produk dari tanah suci. 

Adapun harga yang kami tawarkan untuk oleh-oleh haji dan umroh, karena barang tersebut merupakan barang dari tangan pertama, maka harganya tidaklah terlalu mahal. Untuk lebih jelasnya mengenai berapa liter harus membeli air zam-zam dan atau berapa kilogram kurma silahkan hubungi kami baik melalui telepon atau WA di nomor yang telah disediakan. Semoga kebahagiaan anda dalam melaksanakan ibadah Paket Umroh Desember 2019 tersebut juga dirasakan oleh kerabat, tetangga dan masyarakat sekitar. Amiin.